Selasa, 09 Desember 2014

Trimester Satu

Fuh fuh,,, tiup tiup debu di blog..
Lamaaaaa banget ga tersentuh, betul ternyata kata orang-orang : kalau mulai hamil mulai males. Tadinya mau meruntuhkan anggapan itu, cumaaa ternyata mual, lemes, pusing pas hamil itu memang dahsyat.

Kemarin sempat menulis sedikit tentang Trimester Satu, dengan gaya bahasa yang sedikit berbeda dengan tulisan sebelumnya. Sekarang mau di-repost dengan sedikit pembahasan tentang serba-serbi trimester satu,

Sebetulnya, saya dan suami tidak ingin menunda tapi juga tidak ingin buru-buru hamil. Sebabnya karena suami ingin naik gunung bersama saya hehe. Tapi tetep, ceunah belum pengen hamil tapi pantau masa subur di sini  hahaha.. Jadi buat temen-temen yang pengen hamil, pantau masa subur ya. Seharusnya kalo judulnya "ga pengen menunda" saya udah harus siap-siap nutrisi pra kehamilan, tapi ya gitu deh makan mah saaya-aya. 

Diawali dengan bulan tanpa tamu..
Awalnya kukira ia hanya terlambat datang, ternyata ia benar-benar tak datang.

Saya termasuk orang yang periode datang bulannya teratur, seharusnya saya kedatangan tamu tanggal 14 September. Tapi hari itu si tamu tidak juga datang, saya pikir meleset sedikit lah yaaa... Cuma suami udah mulai curiga, jadilah disuruh ke apotek beli test pack. Ada sedikit cerita pas beli test pack, ditawarin yang 3rb sama 10rb. Tiga ribuuuuuu? murah amaaat, asa ga percaya itu punya keakuratan hahahaa. Tapi ujung-ujungnya dibeli juga :D Ternyata test pask  3ribuan ini malah jadi favorit, mereknya OneMed. Jauh banget harganya sama Akurat (15ribuan) atau Sensitif (20ribuan). Cocok lah buat yang tingkat penasaran tinggi kaya saya, yang pengen ngetes tiap hari hahahaa.


Jika bukan karena tubuh yang tiba-tiba lunglai, mungkin aku masih santai..
Hari itu setengah sadar setelah tidur siang, tak kuasa aku menahan hasrat yang datang, membuktikan ada tidaknya calon bayi yang nantinya akan menendang-nendang..
Aku menggenggam test pack di tanganberlari dengan pikir yang penasaranMenunggu satu menit rasanya seperti satu zaman.Aneh, sebetulnya aku tidak ngoyo masalah titipan ini tapi tetap saja harap-harap cemas.
Satu menit berlalu, garis pada test pack itu masih sangat samar, aku memutuskan menunggu beberapa menit lagi dengan sabar.Rasa-rasanya jarum jam lambat sekali berputar...Ternyata masih saja samar, dadaku rasanya makin berdebar.Satu setengah, mungkin begitu aku menafsirkannya.Segera kucari di dunia maya, bagaimana seharusnya testpack bercerita.Seketika aku berkaca-kaca, karena aku hamil mungkin adanya.Kukabarkan berita pada suami, sembari bertanya benarkah ini?Dia bilang dia tak tau pasti dan mengirimku sejumlah smiley..Memberi beribu tanda tanya dan menambah deras air mata.Akhirnya aku bertanya sana sini dan mendapat jawaban yang cukup memuaskan hati.Ketika suamiku pulang, aku mendaratkan sebuah pelukan.Sesaat saling memandang, tanpa kata mimik kami saling bicara.Kami tersenyum kecil, di rahimku sepertinya memang ada makhluk kecil.Tapi kepenasaranan belum berhenti, sorenya kami membeli testpack lagi, untuk dicoba beberapa kali.


Foto hasil test pack menyusul yaaaa.. soalnya SD cardnya lagi ga kebaca hehe..

Rasa lemas dan mual datang hampir setiap hari, rasanya seperti aku bukan aku.Aku bersyukur punya suami baik hati, yang tanpa diminta mengerjakan sebagian tugas sehari-hari.Kadang, aku masih belum percaya ada calon makhluk kecil di dalam sana, terutama jika mual dan lemas tidak datang.

Setelah test pack menyatakan (kemungkinan besar) positif hamil, saat itu kira-kira hamil 3-5 minggu. Apa aja yang dirasa?
- sering pusing
- lemas
- sering BAK
- gampang lelah dan ngantuk
- belum mulai mual jadi bisa masak dan makan.
Lucunya, kalau badan lagi enak, malah jadi suka bertanya-tanya "beneran hamil ga yaa?". Saking penasarannyam, pengen cepet-cepet USG, tapi saran dari temen dan kakaknya suami yang juga dokter kandungan ditunda dulu aja USGnya, karena biasanya baru keliatan kantung kehamilan dan kadang harus USG transvaginal karena belum keliatan pakai USG biasa.

Sampai pada hari pertama kali kami melihat titik kecil itu nyata adanya.7 minggu usia "titik" itu, kini aku tidak ragu tentang keberadaannya, makhluk kecil yang dititipkan Rabb kami.
USG pertama! Memutuskan untuk kontrol pertama di RS Hermina Arcamanik ke dr. Ira, Sp.OG. Kenapaaaa? karena suami maunya saya ditangani dsog perempuan, dan kami hanya bisa kontrol weekend. Setelah USG berkali-kali mengucap "Alhamdulillah", beneran hamiiiil. Sekarang mah beneran percaya hamil. Dokter belum banyak menjelaskan apa-apa, cuma ngewarning aja minggu ke 8-12 akan lebih sering mual. 

Hasil USG pertama : 7w 


Hari berganti hari dilalui dengan hati-hati
Mual bisa datang diwaktu yang tidak terduga, bisa jadi saat makan atau justru saat berdiam.
Bau bawang dan sop serta penampakan wortel dan kangkung harus dijauhkan.
Trimester satu memang melelahkan, tapi Alhamdulillah menurur orang-orang keluhanku ringan.
Banyak calon ibu yang tak bisa makan bahkan sampai pingsan.


Benar saja, mulai minggu ke-6 makin berat rasanya: mual, pusing, lemasnya lebih dahsyat. Alhamdulillah ga pernah sampai muntah, dalam trimester 1 cuma muntah 2 kali. Karena sering cape dan pusing, ranah domestik sering ditangani suami. Tentang ngidam, ga terlalu rewel Alhamdulillah, cuma minta pempek aja hahaha, padahal di Patrol susah . Ngidam yang masih belum kesampaian , adalah Rambutan, da gimana atuh belum musim hehehe. 

Di akhir trimester 1, saat usia "titik" 12 minggu, kami kembali melihat lewat layar.Setelah menunggu dengan sangat sabar.Duduk menunggu panggilan dengan ja tung berdebar."Titik" itu bukan titik lagi, ia sudah berbentuk.kami melihat kepala, dua tangan, dua kaki.Rasanya senang sekali.Terlebih saat kau beraksi, tanganmu bergoyang-goyang.Kata dokter, calon bayiku sedang senang.Ketika dokter menunjukkan kelipan bagai bintang -yang ia bilang itu detak jantung- air mata mendarat di pipiku, dan suamiku, aku melihatnya tertegun.Aku tahu, sebagai dokter, bukan pertama kali ia melihat makhluk kecil via USG, tapi melihat buah hatinya di sana, ia bilang ada perasaan yang tak terungkap dengan kata.Lebih dari senang, sangat antusias, tersisip sedikit khawatir, dan berbagai campuran rasa lain yang teraduk-aduk.Andaikan ada kamus yang sudah merevisi kosakata yang menggambarkan perasaan itu.

Tanggal kontrol adalah tanggal yang paling ditunggu apalagi jadwalnya pas mensiversary (9 November 2014), tiga bulan saya dan suami menikah. Kali ini kontrolnya di RS Hermina Arcamanik sama dr. Rina Eka Puspitasari, Sp.OG. Dokter Rina lebih lemah lembut dan detail dalam menjelaskan. Alhamdulillah, Kaka -sebutan kami untuk calon anak kami- sehat dan sesuai perkembangannya. 
Hasil USG kedua : 12 w

Aku sangat bersyukur ya Rabbi, Engkau titipan amanah di rahim ini.
Aku sangat bersyukur ya Rabbi, Engkau berikan suami yang amat baik hati.Aku sangat berayukur ya Rabbi, Engkau tempatkan aku di antara orang-orang yang baik hati.
Alhamdulillah trimester satu sudah terlalui..Aku menunggu kejutan dari makhluk kecil di rahimku.Bismillahirrahmanirrahim..


Saat ini usia kandungan saya  16 minggu, sudah USG juga hehe, tapi nanti tulisannya dirapel di trimester 2 ya.. Doakan kami :)

Ga seru kalau ga ngasih tips, untuk catin yang tidak ingin menunda, tipsnya cek masa subur, berikhtiar dengan suasana hati yang gembira, jangan stress, jangan jadikan tertekan karena ingin cepat hamil, makan makanan bergizi seimbang, dan tetap semangat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar